UKM PI INKADHA Fasilitasi Konsolidasi dan Peresmian Pengurus Aliansi UKM PI Sumenep

Sumenep, 11 Oktober 2025 — Suasana hangat dan penuh semangat intelektual menyelimuti Kampus Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) Beraji, Gapura, Sumenep. Pada Sabtu (11/10), berlangsung momentum bersejarah bagi para kader penggerak intelektual muda melalui kegiatan “Konsolidasi dan Peresmian Pengurus Harian Aliansi Unit Kegiatan Mahasiswa Pengembangan Intelektual (UKM PI) se-Kabupaten Sumenep.”
Kegiatan bertema “Meneguhkan Komitmen, Menguatkan Solidaritas” ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus langkah awal memperkuat sinergi antar-UKM PI dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Sumenep. Hadir dalam acara tersebut para pengurus aktif, calon anggota baru, perwakilan kampus, serta tokoh mahasiswa yang turut menyemarakkan jalannya konsolidasi.
Puncak acara ditandai dengan peresmian Pengurus Harian Aliansi UKM PI se-Kabupaten Sumenep periode 2025, yang menetapkan Moh. Safri Fanshuri sebagai Ketua Umum. Ia akan didampingi oleh Maulana Wildan sebagai Wakil Ketua, Hariri Ubaidillah sebagai Sekretaris Umum, dan Agil Munawwar sebagai Bendahara Umum.
Dalam sambutannya, Safri Fanshuri menegaskan bahwa terbentuknya kepengurusan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen bersama untuk melahirkan gerakan intelektual yang progresif dan berdampak.
“Aliansi ini bukan hanya struktur organisasi. Ini adalah simbol persatuan dan kesadaran kolektif mahasiswa untuk terus berpikir kritis, berbicara dengan kualitas, serta bergerak dengan aksi nyata,” ujarnya penuh optimisme.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas kampus dalam membangun tradisi intelektual yang berkarakter, berintegritas, dan berpihak pada kemajuan mahasiswa serta masyarakat.
Sebagai tuan rumah, UKM PI INKADHA memegang peran penting dalam terselenggaranya kegiatan tersebut. Bagi kampus yang dikenal aktif dalam gerakan intelektual mahasiswa ini, menjadi fasilitator kegiatan konsolidasi merupakan bentuk nyata kontribusi terhadap penguatan jaringan intelektual di tingkat kabupaten.
Maulana Wildan, Ketua Umum UKM PI INKADHA sekaligus Wakil Ketua Aliansi terpilih, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas suksesnya kegiatan tersebut.
“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari sejarah baru gerakan UKM PI di Sumenep. Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum mempererat silaturahmi dan meneguhkan kembali semangat intelektual muda untuk terus bergerak,” ungkapnya.

Baca Juga: Rektor INKADHA Sumenep Teken Perjanjian Kerjasama dengan SB At - Tanzil & KBRI Malaysia

Wildan menambahkan bahwa terbentuknya aliansi ini diharapkan menjadi ruang produktif bagi mahasiswa untuk bertumbuh secara intelektual, sosial, dan moral.
“Dari forum seperti inilah kita belajar memimpin, berdialog, dan bertindak untuk perubahan yang lebih baik,” tambahnya.
Selain peresmian pengurus, kegiatan juga diwarnai dengan diskusi reflektif dan sesi dialog antar-UKM PI. Dalam forum tersebut, setiap perwakilan kampus berbagi pengalaman, tantangan, serta gagasan mengenai penguatan basis kader intelektual di kampus masing-masing.
Dari hasil diskusi, disepakati beberapa bidang fokus dan agenda bersama, di antaranya: Pengembangan intelektual dan keilmuan mahasiswa, Pelatihan kepemimpinan dan keorganisasian,Penyelenggaraan forum kajian rutin lintas kampus.
Kesepakatan tersebut menjadi tonggak awal terbentuknya jaringan kolaboratif yang siap berkontribusi dalam membangun gerakan intelektual mahasiswa Sumenep yang solid dan progresif.
Melalui terbentuknya pengurus baru ini, Aliansi UKM PI diharapkan menjadi garda terdepan dalam membangun budaya intelektual yang kritis, rasional, dan berintegritas. Aliansi juga diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi antar-kampus untuk mewujudkan gerakan mahasiswa yang lebih terarah dan berdampak luas.
“Gerakan intelektual harus terus berlanjut. Jangan berhenti di forum, tapi hadir dalam aksi nyata di tengah masyarakat,” pesan salah satu peserta konsolidasi dalam sesi penutupan.
Dengan semangat “Meneguhkan Komitmen, Menguatkan Solidaritas”, kegiatan ini tidak hanya menandai lahirnya kepengurusan baru, tetapi juga menyalakan kembali api perjuangan intelektual mahasiswa Sumenep untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya.