Hari Ini, STIT Al Karimiyyah Sumenep Resmi Jadi INKADHA

Hari ini, Jumat (8/05/2020) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyyah (STIT) Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep resmi beralih bentuk menjadi Institut Kariman Wirayudha (INKADHA).

Perubahan bentuk tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Menteri Agama yang diwakili oleh Direktur PTKI Kemenag RI melalui video conference di Ruang VIP Rumah Dinas Bupati Sumenep.

Ketua Yayasan Kariman, H. Sami’oeddin mengungkapkan, proses perubahan bentuk tersebut tidak dicapai dengan mudah. Selama dua tahun, setahap demi setahap semua persyaratan alih bentuk dipenuhi dari segala sisi.

“Sekitar dua tahunan kita proses semuanya, alhamdulillah hari ini kita resmi menjadi Institut Kariman Wirayudha,” katanya, usai mengikuti video conference, Jumat (8/05/2020) jelang siang.

Perubahan bentuk ini, kata H. Sami’ dimulai dengan akreditasi prodi di tahun 2017, hingga kemudian lahirlah penambahan 4 prodi baru yang sudah visitasi pada medio Desember 2019 lalu.

“Kita sekarang punya dua fakultas, yaitu Tarbiyah dan Ushuluddin dengan total 8 prodi sama Pascasarjana,” terangnya.

Pada Fakultas Tarbiyah ada prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Sedangkan untuk Fakultas Ushuluddin ada prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS), Pemikiran Politik Islam (PPI), Psikologi Islam (PI), Program Pascasarjana (S2) prodi MPI.

“Insyaallah ke depan dengan alih bentuk ini kita akan lebih maksimalkan, terutama dari segi sarana prasarana yang sekarang sudah mulai dibangun,” ujar H. Sami’.

Sementara itu, Ketua STIT Al Karimiyyah yang kini menjabat Plt Rektor INKADHA mengungkapkan, SK alih bentuk STIT Al Karimiyyah menjadi INKADHA sebenarnya sudah turun per tanggal 14 April 2020 lalu.

“Cuma karena pandemi Covid-19, baru diserahkan sekarang secara simbolis melalui  video conference,” jelas Syaiful.

Pasca penyerahan SK ini, pihaknya akan fokus melakukan penataan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah dipenuhi sesuai permintaan BAN-PT dan Diktis untuk berlaih bentuk.

“Tonggak-tonggak capaian sudah dibuat oleh kita. Jadi, kita sudah punya tahapan jangka panjang selama lima tahun ke depan hasil raker kemarin,” ujar Syaiful.

Untuk saat ini, di tahun pertama INKADHA Sumenep akan fokus pada penataan SDM dan institusi, serta pangkalan data. Kemudian dilanjutkan dengan penelitian berbasis prodi di tahun kedua.

“Nanti tahun ketiga penelitian berbasis mata kuliah, karena visi misi adalah kampus riset,” imbuh Syaiful.

Selama lima tahun ke depan, pihaknya akan fokus melakukan penataan dan pengembangan sebagaimana tonggak-tonggak capaian yang sudah dibuat, dengan target lima tahun lagi beralih bentuk menjadi universitas.

“Insyaallah lima tahun lagi kita ke univeristas. Mohon dukungan semua pihak, baik civitas akademik, mahasiswa dan masyarakat,” harap Syaiful.

Rafiqi, Mata Madura